![]() |
Riedl Mencintai Indonesia |
Namun, Riedl yang dikenal dingin meski anak asuhnya berhasil mencetak gol sebenarnya telah mencatatkan namanya di hati penggemar sepakbola tanah air. Ia bersama asistennya, Wolfgang Pikal memberikan apa yang telah lama dinanti Pecinta bola merah putih.
Sudah lama timnas tidak bermain dengan semangat seperti itu, sudah lama timnas tidak berlaga di final, sudah lama timnas tidak mengalahkan Thailand. Riedl? Ia mampu..
Namun, pasca runtuhnya era Nurdin Halid, jasa Riedl seperti terlupakan. Riedl mulai 'tidak dianggap' lagi sejak PSSI tengah dibelit masalah kongres yang berlarut-larut.
![]() |
Sosok dinginnya Riedl |
![]() |
Mantan Sekjen PSSI, N Besoes |
Langkah pertamanya? 13 Juli 2011, memastikan Riedl tidak lagi mengarsiteki tim nasional, baik senior maupun u-23. Posisi Riedl digantikan oleh Wilhemnus Gerardus Rijsbergen, mantan pelatih PSM yang notabene berasal dari LPI, sebuah kompetisi di bawah komando Panigoro.
Sebuah keputusan yang sangat mengejutkan. Bahkan, Riedl sendiri bingung dan kaget karena merasa tidak ada pembicaraan terhadap dirinya mengenai pemecatan tersebut.
"Sampai sekarang tidak ada pengurus baru PSSI yang kontak saya. Tidak ada pertemuan atau rapat apapun. Ini aneh bagi saya," ungkap Riedl, di fX Plaza, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/7) petang.
Beberapa alasan dicari-cari, termasuk yang santer dikabarkan di media, bahwa tidak adanya data mengenai kontrak Riedl yang resmi. Djohar Sang Ketua Baru menyebutkankan alasannya bahwa Riedl dikontrak secara individu oleh Nirwan Bakrie, bukan oleh institusi PSSI.
Hal itu langsung dibantah Riedl. Menurutnya, dia dikontrak PSSI bukan oleh individu.
"Kontrak saya 100 persen jelas dengan PSSI. Ditandatangani Nirwan dan disaksikan Sekretaris Jenderal Nugraha (Besoes). Itu kontrak yang normal seperti yang pernah saya teken sebelum melatih di sini. Jika tidak, saya tentu tidak bersedia, karena jika terjadi apa-apa tentu saya tidak bisa mengadukannya ke FIFA," tutur pria asal Austria itu.
Meski sakit hati, Riedl akhirnya tetap menerima keputusan tersebut. Meski beredar kabar bahwa ia hendak melaporkannya kepada FIFA, Riedl mengaku ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan terlebih dahulu.
Yang dituntut hanya dua, penjelasan dan kompensasi.
KOntrak Riedl sebenarnya baru akan habis pada 6 Mei 2012 (sejak Mei 2010). Artinya, PSSI harus membayar kompensasinya hingga tanggal tersebut. Gaji Riedl sendiri mencapai Rp127,8 juta per bulan.
Sementara itu, bagi Panigoro pemecatan Riedl dinilai tepat. Menurutnya, Riedl tidak mau bekerjasama. Menurutnya, gaji Riedl pun dinilai terlalu mahal, Ia juga mengatakan bahwa kontrak pelatih berusia 61 tahun itu tidak ada.
![]() |
Djohar-Farid |
Kini, sulit bagi Riedl untuk 'berteriak'. Ia hanya mengharapkan suatu penjelasan yang sebenarnya pun tidak jelas. Ia hanya bisa mengaku dirinya akan merindukan melatih tim nasional.
Andai ada musim waktu, mungkin kita bisa melihat langsung, apa yang terjadi saat itu. Saat Riedl bertemu dengan Nirwan Bakrie dan Nugraha Besoes. Benarkah hanya karena Riedl gagal di AFF lantas diputus kontrak?
![]() |
Toisutta, Nurdin, Panigoro, dan Nirwan |
Semasa memegang timnas, Riedl memang patuh terhadap FIFA dan PSSI. Ia tidak memanggil satu pun pemain yang terlibat di LPI. Inikah salah satu penyebabnya?
![]() |
Wim Rijsbergen |
Ujian pertamanya bersama tim Garuda bahkan dilalui dengan manis. Ia berhasil meloloskan tim nasional ke fase grup pertama pra piala Dunia zona Asia setelah mengalahkan Turkmenistan.
![]() |
Alfred Riedl |
Mungkin Wim memang hebat, tapi melihat permainan Indonesia tidak begitu berbeda seperti saat dilatih Riedl. Ini warisan Riedl. Ia telah mewariskan disiplin yang bagus untuk timnas. Semoga saja..harapan itu ada..dan menjadi nyata. Terima Kasih Riedl.
Comments
Post a Comment