Cerita Tiga Paragraf
"Mari kita 'toast' minuman untuk merayakan hari penting ini. Semoga apa yang sudah baik di 2011, semakin baik di 2012. Dan, apa yang buruk, tidak akan ada lagi. Bagaimana kalau tiap orang mengucapkan harapan, doa, atau mimpi yang ingin digapai di 2012? Biar kita saling tahu dan bantu cita-cita kita," ucap Rendy jelang Tahun Baru di sebuah kafe bilangan Bogor.
Sembilan sahabatnya pun setuju sambil tertawa dan saling pandang. Satu per satu keinginan yang ditutup dengan 'Amin' diucapkan sahabat-sahabat kecil Rendy. Ada yang ingin lulus kuliah, cepat dapat kerja, atau pun naik jabatan di kantornya.
Sebelum giliran Rendy, putaran doa sudah sampai ke Rissa. Wajahnya tampak bingung dengan tatapan kosong. Rendy lalu menepuk pundak Rissa dan mengingatkan bahwa sekarang sudah gilirannya. Dengan datar tanpa ekspresi sambil melihat ke atas, Rissa berkata, "Aku ingin kiamat di 2012."
"Mari kita 'toast' minuman untuk merayakan hari penting ini. Semoga apa yang sudah baik di 2011, semakin baik di 2012. Dan, apa yang buruk, tidak akan ada lagi. Bagaimana kalau tiap orang mengucapkan harapan, doa, atau mimpi yang ingin digapai di 2012? Biar kita saling tahu dan bantu cita-cita kita," ucap Rendy jelang Tahun Baru di sebuah kafe bilangan Bogor.
Sembilan sahabatnya pun setuju sambil tertawa dan saling pandang. Satu per satu keinginan yang ditutup dengan 'Amin' diucapkan sahabat-sahabat kecil Rendy. Ada yang ingin lulus kuliah, cepat dapat kerja, atau pun naik jabatan di kantornya.
Sebelum giliran Rendy, putaran doa sudah sampai ke Rissa. Wajahnya tampak bingung dengan tatapan kosong. Rendy lalu menepuk pundak Rissa dan mengingatkan bahwa sekarang sudah gilirannya. Dengan datar tanpa ekspresi sambil melihat ke atas, Rissa berkata, "Aku ingin kiamat di 2012."
Comments
Post a Comment